Program Turats Syekh Hamzah Fansuri di Kota Subulussalam, ini rangkaian acaranya…

Poster Kegiatan Turats Syekh Hamzah Fansuri

Program Turats Syekh Hamzah Fansuri di Kota Subulussalam, ini rangkaian acaranya…

Sepanjang tahun 2024 dan 2025, Komunitas Budaya ISRAC Subulussalam melaksankan program Turats Syekh Hamzah Fansuri di Kota Sadakata Subulussalam. Beberapa diantara kegiatan tersebut seperti sosialisasi program kepada stakeholder dan tokoh masyarakat, penerbitan buku dan beberapa edisi buletin eksodus; pencarian naskah manuskrip Syekh Hamzah dan ulama local lainnya, pembacaan manuskrip melalui livestreaming, publikasi kegiatan Israc melalui reels dan youtube, pengadaan buku-buku terkait tasawuf dan Syekh Hamzah Fansuri hingga pembuatan papan informasi di makam Syekh Oboh.

Tepat pada 16 dan 17 April 2025 ISRAC juga akan menyelenggarakan tiga kegiatan sekaligus yaitu eksebisi (pameran) karya tasawuf Syekh Hamzah Fansuri dan bazar buku. Diantara kegiatan tersebut juga akan diadakan pelatihan membaca manuskrip Syekh Hamzah Fansuri di tanggal 16 April 2025 kepada 50 orang guru agama/ guru PAI se SMP/MTs dan SMA/MA/SMK se Kota Subulussalam. Pelatihan tersebut akan diisi oleh Dr. T. Lembong Misbah, MA (Akademisi UIN Ar Raniry); Dr. Musriaparto, MM (Tokoh Pendidikan Kota Subulussalam, Kepala MAN 2 Subulussalam) dan Ramli M.Ag (Akademisi STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, pengkaji sejarah dan pemikiran Syekh Hamzah Fansuri)

5.-Syair-Anak-Dagang-Perpustakaan-Nasional-RI-NB-2165-imageonline.co-merged-imageonline.co-merged-1024x277 Program Turats Syekh Hamzah Fansuri di Kota Subulussalam, ini rangkaian acaranya…

Info Box

Beberapa Manuskrip Prosa dan Syair Syekh Hamzah Fansuri yang akan disosialisasikan pada acara eksebisi naskah Tasawuf Syekh Hamzah Fansuri di Aula Pendopo Walikota Subulussalam Aceh pada tanggal 16 dan 17 April 2025

Tanggal 17 April 2025 menjadi puncak rangkaian kegiatan yakni Seminar Nasional Filologi “Turats Syekh Hamzah Fansuri; Budaya, Karya dan Karsa,” yang menghadirkan pemateri dari nasional. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Pendopo Walikota Subulussalam tersebut akan diisi oleh beberapa pemateri. Pemateri pertama H.M Rasyid Bancin, S.Sos.I (Walikota Subulusalam) berkaitan dengan pengembangan kebudayaan di Kota Subulussalam. Beliau adalah aktivis, da’i, pegiat keagamaan dan memimpin beberapa pesantren.

Pemateri kedua Prof. Dr. Oman Fathurrahman, M.Hum, punggawa filologi naskah Islami Nusantara yang juga merupakan dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Beliau menulis begitu banyak karya kajian manuskrip seperti kajian kitab Tanbih Al Masyi Syekh Abdurrauf Singkil dan kajian Ithaf Ad Dhaki karya guru Syekh Abdurrauf yakni Ibrahim Al Kurani.
Pemateri ketiga adalah antropolog Aceh, pendiri mazhab Acehnologi, penulis buku Wahdatul Wujud; Membedah Dunia Kamal dan 6 jilid buku Acehnologi. Beliau adalah Prof. Dr. Kamaruzzaman Bustamam Ahmad, Ph.D yang juga merupakan Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar Raniry Banda Aceh.

Seminar nasional rencananya akan mengundang 200 peserta dari Kota Subulussalam dan Kabupaten Aceh Singkil serta beberapa tamu undangan dari wilayah sekitar lainnya. Acara yang diselenggarkan oleh Institute for Singkel Research on Adat and Culture (ISRAC) ini didukung oleh Kementerian Kebudayaan melalui program LPDP Dana Indonesiana. Menurut Pembina ISRAC, Dr. Musriaparto, MM kegiatan ini bertujuan untuk mengaktualkan nilai-nilai sufisme, filosofis dan etis serta estetis Syekh Hamzah Fansuri di Kota Subulussalam. Ketua harian ISRAC, Zulfikar Riza Hariz Pohan MA, menyatakan rasa terimakasih atas respon masyarakat terhadap beberapa rangkaian kegiatan baik yang telah maupun yang akan dilaksanakan oleh ISRAC. Zulfikar juga mengkonfirmasi bahwa acara yang dilaksanakan selama 2 hari ke depan (16-17 April 2025 di Aula Pendopo Walikota Subulussalam) pada dasarnya terbuka bagi siapa saja yang ingin meramaikan. Melalui akun facebook Israc Subulussalam, ia menyampaikan “Dengan Rendah hati, kami ISRAC mengundang bapak ibu, konco2, tukhang senina semuanya. Tak mesti ada undangan resmi, datang saja. Acara ini untuk kita semua.”

Share this content:

Post Comment